Rabu, 23 Juli 2008

Presiden Baru

Saatnya Bangsa Ini Dipimpin Presiden Baru dengan Harapan ada perbaikan
saya dukung wajah baru

Kamis, 17 Juli 2008

Revolusi dan Evolusi Perambahan Hutan

Pemerintah Kolonial Belanda memandang Hutan adalah barang berharga sehingga perlu dijauhkan dari masyarakat. Penetapan daerah lindung ditenggarai untuk menjauhkan akses rakyat terhadap hutan sehingga sumber daya alam tetap tersimpan dengan aman. setelah Indonesia merdeka penetapan kawasan lindung tetap dilakukan, seiring perkembangan jumlah penduduk yang semakin bertambah akan mendesak penggunaan lahan, solusi dari keterbatasan lahan adalah reklamasi atau merambah kawasan hutan.

Jika proses perambahan secara alami atau disebut Evolusi perambahan hutan memang tidak bisa terbendung menimbulkan peralihan fungsi hutan menjadi kawasan budi daya, hal ini menimbulkan kerusakan namun jika laju perambahan dengan mengutamakan kerakusan mengambil hasil alam dengan menggunakan alat-alat berat maka inilah yang disebut Revolusi Perambahan Hutan.

Semua pemangku kepentingan harus tegas dalam memandang 2 pilihan di atas, jika pilihan adalah Revolusi pengurusakan hutan maka kantong pejabat terkait, aparat keamanan setempat pasti penuh disupplay cukong kayu sebagai kompensasi ilegal logging. sudah bisa ditebak rakyat sekitar, negara, dan masa depan generasi berikutnya menjadi tergadai.

pilihan lain secara evolusi membuat masyarakat sekitar menikmati hasil hutan dengan merambah, tetapi laju kerusakan bisa diminimalkan dengan asumsi tidak ada keserakahan untuk menimbun kekayaan dari menjarah hutan. Pihak-pihak di atas tidak bisa menikmati hasil seperti berhubungan dengan cukong kayu.

hidup ini adalah perjuangan dari pilihan. saya akan berhadapan dengan pilihan revolusi perambahan hutan sebab mereka tidak lebih seperti pelaku extra ornidary crime seperti korupsi, LAWAN!!